Guru Yosen (Guru yang mengajarkan Chinmi Kungfu Peremuk Tulang) |
Guru Yosen merupakan pendekar yang suka mabuk-mabukkan. Tiada hari baginya tanpa minum arak. Hingga akhirnya beliau meninggal dunia akibat levernya rusak karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun sebelum meninggal beliau sempat mewariskan kungfu peremuk tulang kepada Chinmi. Beliau meninggal dalam keadaan damai dan tersenyum setelah melihat keberhasilan Chinmi menguasai kungfu peremuk tulang.
Guru Yosen Bersama Chinmi |
Kebiasaan Guru yosen yang suka mabuk-mabukkan tidak lepas dari masa lalu beliau. Pada masa mudanya yang pernah mempunyai kejadian pahit. Guru yosen pernah kelepasan menggunakan salah satu jurus Kuil Dairin yang cukup berbahaya yakni jurus dewa petir. Semua lawan-lawan guru yosen meninggal dalam seketika setelah bertarung dengan beliau. Beliau sungguh terpukul dengan kejadian tersebut, karena membunuh merupakan salah satu hal yang sangat bertentangan dengan prinsip kuil dairin. Tidak boleh membunuh lawan jika bukan karena keterpaksaan.
Kungfu Boy Jilid 9 (Chinmi bertemu Guru Yosen) |
Setelah kematiannya, warga kota di sekitar kuil torin begitu kehilangan beliau. Sosok seorang guru yang baik hati dan suka menolong banyak orang. Salah satu kata-kata yang paling saya suka dari sosok Guru Yosen adalah “Punya Pedang tajam harus punya gagang”.
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar anda.