![]() |
Vivi Kusrini (Anak SMP N 10 Bantar Gebang) |
Vivi Kusrini merupakan anak dari Joko Kirsan. Ayahnya ini bekerja sebagai penjual bubur. Maka di sekolah Vivi dipanggil (diejek) dengan nama Vivi anak jokbur. Artinya kurang lebih Vivi anak joko tukang bubur. Terus menerus diejek seperti itu Vivi akhirnya tidak tahan dan curhat kepada bapaknya. Dia minta pindah sekolah di kampung. Tetapi karena sudah sangat tidak tahan diejek terus menerus Vivi akhirnya bunuh diri dengan mengikat lehernya (gantung diri) dengan seutas kabel televisi.
![]() |
Buku Kumpulan Kisah Inspiratif |
“Awalnya Vivi tak acuh pada pelecehan yang dilakukan teman – temannya. Tapi lama kelamaan dia tidak tahan juga, karena teman – temannya terus mengolok – olok, “Vivi anak Jokbur”, “Vivi anak Jokbur”.
Pada saat itu Joko sudah bermaksud memindahkan anaknya pindah ke kampung, tetapi berhubung sedang ada tes maka Joko ingin menunda sampai tes sudah beres. Joko hanya berpesan kapada anaknya untuk ikut tes dulu, kamu sabar saja sebab kenyataan bahwa pekerjaan bapakmu emang sebagai penjual bubur. Joko juga menyakinkan kepada Vivi bahwa pekerjaan menjual bubur itu pekerjaan halal jadi tidak usah malu.
Namun nasib berkata lain, sebelum niat Joko (Ayah Vivi) itu terlaksana, Vivi sudah mengambil jalan pintas untuk mengakhiri penderitaannya. Anak SMP yang lugu itu memutuskan bunuh diri.
Dalam kesempatannya tampil di kick andy, Joko berpesan kepada para anak muda agar jangan melecehkan orang lain. Dan kepada orang tua, joko berpesan “Ajarkan anak – anak untuk berbuat baik, saling menghargai, jangan biarkan anak – anaknya melecehkan kekurangan orang lain".
Semoga kita semua dapat belajar atas kejadian tersebut.
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar anda.