Dr. Anwar |
Dr. Anwar sebelumnya pernah membuka praktek di
Kota asalnya yakni Kota Bandung. Namun tempat praktek beliau sepi karena kalah
bersaing dengan dokter – dokter lain di kotanya. Akhirnya beliau mencari
pengalaman baru dengan cara bertugas di daerah terpencil.
Saat sampai di tempat tugasnya, beliau kaget
dengan berbagai keanehan yang terjadi di daerah tersebut. Beliau kaget saat
tahu bahwa ternyata mata uang yang berlaku di sana adalah Ringgit Malaysia
bukan Rupiah. Juga saat anak – anak sekolah di suruh menyanyikan lagu
kebangsaan negera Indonesia, mereka justru menyanyikan lagu Kolam Susu yang
mereka anggap sebagai lagu kebangsaan mereka. Rasa kaget tersebut berubah
menjadi miris saat beliau mengetahui sarana dan prasarana di sana yang jauh
dari memadai.
Namun Dr. Anwar tetap beruhasa menjalankan
tugasnya dengan baik. Beliau sudah berkomitmen untuk tetap maju terus apapun
yang terjadi. Hal itu merupakan wujud dharma baktinya kepada bangsa dan negara
tercinta. Selain melakukan tugasnya sehari – hari, beliau juga mengajarkan
nasionalisme kepada anak-anak yang ada di daerah tersebut. Beliau memberi
nasehat bahwa apa yang mereka alami sekarang bukan sepenuhnya salah pemerintah.
Kita sebagai warga negara tidak perlu saling menyalahkan. Berikan apa yang bisa
kita berikan untuk bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan kita.
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar anda.