Dr. Tenma |
Dr. Tenma merupakan salah satu tokoh dalam Film Astro Boy. Beliau adalah seorang
ilmuan cerdas yang menduduki jabatan sebagai Kepala Kementerian Ilmu
Pengetahuan di Kota Metro. Sebuah kota modern yang segala sesuatunya serba
dilayani oleh robot. Beliau juga dikenal sebagai Bapak dari Robot Modern,
kaena jasa – jasanya menciptakan robot – robot canggih di kota Metro.
Dr. Tenma mempunyai seorang anak laki – laki
bernama Toby. Beliau tahu bahwa Toby adalah anak yang cerdas, tetapi beliau
sering mengingatkan agar tidak cepat merasa puas dengan apa yang sudah diraih.
“Berusahalah untuk lebih baik lagi dari sekarang” begitulah Dr. Tenma memberi
nasehat kepada anaknya.
Suatu hari terjadi sesuatu pada Toby. Anak Dr.
Tenma tersebut meninggal dunia saat menghadiri sebuah Konferensi yang diadakan
di Kantor Kementrian Ilmu Pengetahuan. Dr. Tenma sangat terpukul atas kejadian
tersebut. Berhari – hari beliau bekerja siang malam untuk membuat robot tiruan
yang menyerupai anaknya. Tidak lupa beliau juga mengupload ingatan Toby kedalam
robot tiruan tersebut. Terakhir beliau memasukan sebuah inti berwarna biru yang
merupakan sumber energi dari robot tiruan tersebut.
Akhirnya jadilah robot tiruan yang sangat
menyerupai Toby. Dr. Tenma memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di
Kementerian agar lebih fokus menjaga Toby. Beliau juga mengajarkan berbagai
macam disiplin ilmu kepada Toby di rumah. Dengan begitu beliau mempunyai banyak
waktu bersama anaknya. Beliau ingin membayar kesalahannya di masa lalu karena
telah lalai menjaga Toby.
Hari demi hari berlalu. Dr. Tenma mulai merasa
ada keanehan pada tiruan anaknya tersebut. Dia memang cerdas dan lucu seperti
anaknya. Namun beliau merasa ada yang berbeda. Anaknya yang asli sangat
menyukai topi pemberiannya, tetapi tidak dengan tiruan tersebut. Beliau yang
awalnya menginginkan ada pengganti anaknya justru semakin merasa kehilangan
setiap melihat tiruan tersebut.
Di tengah kebimbangannya, beliau sempat
mempunyai keinginan untuk menonaktifkan robot tiruan tersebut. Namun akhirnya
beliau sadar. Selama ini beliau terlalu berharap banyak pada robot tiruan
tersebut. Robot tetaplah robot, secanggih apapun tidak akan dapat menyamai Toby
yang asli. Beliau sekarang sadar bahwa beliau harus menerima takdir yang telah
berlalu dan memulai hidup yang baru yang lebih baik lagi.
Dr. Tenma, Toby dan Orrin |
Dr. Tenma dan Toby |
Dr. Tenma dan Dr. elefun |
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar anda.