Skip to main content

Ibu Tatiana : Guru Yang Terpisah Dari Keluarga di Timor Leste



Ibu Tatiana
Tatiana merupakan salah satu tokoh dalam Film Tanah Air Beta. Tokoh ini diperankan oleh Alexandra Gottardo. Beliau adalah satu dari ratusan ribu penduduk yang harus terpisah dengan keluarga akibat disintegrasi (pemisahan) wilayah antara Indonesia dan Timor Leste.


Saat wilayah Timor – Timor memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, beliau lebih memilih untuk mengungsi ke wilayah Nusa Tenggara Timur agar tetap menjadi warga negara Indonesia. Beliau terpaksa harus terpisah dari anak laki – lakinya (Mauro). Anak tersebut baru saja sembuh dari penyakit Typhus dan tidak boleh capek. Makanya Ibu Tatiana menitipkannya pada sang paman (Paulo) di Maliana, Timor Leste.




Ibu Tatiana dan Ribuan pengungsi lainnya
Ibu Tatiana adalah seorang guru. Beliau mengajar anak – anak yang ada di pengungsian. Selain mengajar, beliau juga mencoba untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumahnya. Beliau sering dibantu oleh Merry (anak perempuannya) dan juga Abu Bakar.
 
Ibu Tatiana sedang mengajar anak-anak di pengungsian
Ibu Tatiana sedang menitipkan pesan kepada relawan untuk anaknya
 
Ibu Tatiana di perbatasan
Sebagai seorang ibu, beliau tentu kangen dengan anak laki – lakinya. Beliau sering menitipkan pesan kepada relawan yang ada di perbatasan. Para relawan tersebut merupakan penghubung antara penduduk Indonesia dan Timor Leste. Ibu Tatiana begitu sedih saat tahu bahwa anak laki-lakinya sangat marah dan tak ingin lagi bertemu dengannya. Sang anak menganggap bahwa ibunya telah tega meninggalkannya sendirian di Timor Leste. Padahal saat itu sang ibu sangat ingin mengajak sang anak pindah ke Indonesia. Namun saat itu keadaan tidak memungkinkan untuk mengajaknya mengungsi. Perjalan sangat jauh dan menguras tenaga. Sang Ibu berpikir bahwa kesehatan anaknya jauh lebih penting.

Ibu Tatiana hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak keluarga yang harus terpisah akibat disintegrasi antara Indonesia dan Timor Leste.



Labels:

Comments

Post a Comment

Silahkan tulis komentar anda.

Popular posts from this blog

Awan Kintoun : Hanya Bisa Dinaikki Oleh Mereka Yang Hatinya Bersih

Awan Kintoun (Tokoh Dalam Komik Dragon Ball) Awan kintoun merupakan salah satu tokoh dalam serial komik Dragon Ball. Awan ini biasa digunakan sebagai kendaraan oleh Son Goku. Awan Kintoun ini mempunyai sifat yang unik yaitu tidak bisa dinaiki oleh mereka yang tidak bersih hatinya. Awan Kintoun ini akan datang hanya dengan memanggilnya menggunakan sebuah teriakan. Namun tentu saja tidak sembarang orang bisa memanggilnya. Hanya orang yang sudah menjadi majikan dari awan tersebut yang dapat memanggilnya.
Post a Comment
Read more

Guru Yosen : Punya Pedang Yang Tajam Harus Punya Gagang

Guru Yosen (Guru yang mengajarkan Chinmi Kungfu Peremuk Tulang) Guru yosen merupakan salah satu tokoh dalam serial Komik Kungfu Boy . Beliau merupakan guru yang mengajarkan jurus Kungfu Peremuk Tulang kepada Chinmi. Guru yosen merupakan pendekar yang berbakat dan berilmu tinggi. Selain kungfu peremuk tulang, guru yosen juga menguasai jurus andalan lain yaitu jurus dewa petir. Guru Yosen merupakan pendekar yang suka mabuk-mabukkan. Tiada hari baginya tanpa minum arak. Hingga akhirnya beliau meninggal dunia akibat levernya rusak karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun sebelum meninggal beliau sempat mewariskan kungfu peremuk tulang kepada Chinmi. Beliau meninggal dalam keadaan damai dan tersenyum setelah melihat keberhasilan Chinmi menguasai kungfu peremuk tulang.
Post a Comment
Read more

Jintan : Rival Pertama Chinmi

Jintan Tokoh yang akan kita bahas kali ini adalah Jintan . Dia merupakan salah satu tokoh dalam serial komik Kung fu boy. Dia merupakan kawan seperguruan dari tokoh utama dari komik tersebut, chinmi. Jintan mempunyai ciri-ciri badan besar, agak pendek, dan kadang suka mudah marah (temperamental). Pada awalnya dia kurang suka dengan chinmi, karena dia menganggap dirinya yang paling kuat diantara murid-murid yang lainnya. Dengan adanya Chinmi maka dia merasa tersaingi. 
1 comment
Read more